Entri yang Diunggulkan

Jangan Merapikan Tempat Tidur Sebelum Meninggallkan Kamar Hotel

Apa yang biasanya Anda lakukan sebelum check out dari kamar hotel? Selain memastikan tidak ada barang yang tertinggal, tamu hotel yang baik ...

Sabtu, 24 Mei 2014

Phuket, Thailand

Dari Jakarta terdapat direct flight ke Phuket menggunakan AirAsia dengan lama tempuh kurang dari 3 jam. Sedangkan jika dari Bangkok, gunakan penerbangan, baik AirAsia, Bangkok Airways (5x sehari) maupun Thai. Perjalanan darat dengan bus akan menyita waktu belasan jam.
Phuket Airport terletak di bagian utara pulau, perjalanan dengan kendaraan sekitar 30 menit untuk ke Patong atau Phuket Town. Tersedia fasilitas airport shuttle dari dan menuju Phuket Town, interval berangkat setiap 1-1,5 jam sekali, tiket dibeli langsung di dalam bus.
Di kawasan Phuket Town, ada sebuah penginapan backpacker. Harganya cukup murah dan strategis di dekat terminal bus Phuket Town. Di perempatan jalan depan terminal kita bisa menemukan tukang jajanan sate sosis. Semuanya serba ditusuk. Mulai dari sosis, shrimp, baso, tofu, cumi, pork, beef, chicken, dan seafood. Sate tersebut digoreng, dan dimakan dengan saus khas Thailand dan potongan timun segar. Menyusuri Phuket Town kita akan tiba di pasar malam Ong Sim Phai Rd, belakang Robinson Mall. Di pasar itu berjejer kios makanan, ada Tom Yam, Pad Thai, Crispy Vegie Noodle, dan tak lupa Thai Herbal Tea.
Dipojokan Ratsada Rd setelah Hotel Tavorn kita akan menemukan toko kue kecil. Terletak di sebelah taman kecil yang rapi, cake shop ini menjadi tempat yang nyaman buat nongkrong. Suasana di dalam toko sangat homey dan cozy.
Kita bisa mengeksplor kota Phuket dengan menyusuri Phang Nga Rd menuju Phuket Old Town, dengan bangunan bergaya Sino Portuguese peninggalan zaman dulu. Di perempatan Phuket Rd dan Phang Nga Rd ada sebuah bangunan antik dengan jam besar di atasnya. Ibaratnya kota tua di Jakarta atau Chinatown di Singapore, di sini ada banyak arsitektur bangunan model tempoe doeloe. Kita bisa mengabadikannya dengan cara yang unik yaitu dengan membeli snack yang dikemas dalam kotak-kotak, yang banyak jenisnya. Semua dapat membentuk satu blok Phuket Old Town. Dapat di beli di toko cinderamata dan seafood snack PornThip. 
Ke arah Thalat Dibuk Rd ada kuil Wat Puttamongkon yang memiliki arsitektur yang indah dengan dominasi warna emas dan merah sebagai ciri khas kuil Buddha di Thailand. Wat yang paling terkenal di Phuket yaitu Wat Chalong.
Di titik bukit tertinggi di Phuket Island dibangun sebuah area untuk beribadah bagi umat Buddha, dengan didirikan patung Buddha putih raksasa yang biasa disebut The Big Buddha dalam posisi duduk. Untuk menuju ke sini setidaknya perlu sewa mobil atau taksi karena perjalanan cukup jauh.
Kita bisa juga mengunjungi Phi-phi Island. Pelabuhan tak jauh dari kota phuket. Phi-phi Island terbagi menjadi dua wilayah: Koh Phi-phi Ley dan Koh Phi-phi Don. Phi-phi Ley adalah gugusan pulau yang tidak berpenghuni, dengan laguna Maya Bay, tempat syuting film 'The Beach'-nya Leonardo Di Caprio. Sedangkan Phi-phi Don adalah pulau yang berpenghuni, di mana terdapat perkampungan, hotel-hotel, resort, dan penginapan yang ramai wisatawan. Kita akan dibawa melintasi gunung batu kapur, kemudian Maya Bay. Kemudian melewati Viking Cave, sebuah goa di bawah gunung batu yang terbentuk akibat kikisan air. Konon goa itu disebut Viking Cave karena terdapat lukisan kapal Viking di dinding goa yang kini menjadi sarang ribuan burung wallet, sebelum sampai di sebuah spot untuk snorkeling, dimana warna airnya turquoise! Variasi ikan-ikan di sini lumayan banyak, namun sayang terumbu karang di sini benar-benar sudah hancur. Namun bagi yang bisa menyelam, Phi-phi masih punya beberapa spot menarik untuk diving.
Ada pula sebuah pulau tempat syuting film James Bond 007, The Man with the Golden Gun. Tempat ini terletak di Phang Nga, sebuah taman nasional dengan pulau-pulau yang menyembul di Laut Andaman. Kita akan melewati jembatan penghubung antara Phuket Island ke mainland Thailand. Waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan darat. Kita bisa mampir ke Wat Tham Suwanakhuka (Buddha Cave Temple) yang berada di dalam gua dan punya patung reclining Buddha (Buddha Tidur) sepanjang 15 meter. Menuju ke Surakul Pier untuk mengarungi Andaman Sea dengan longtail boat. Di pulau yang bernama asli Koh Khao Ping Kan ini, terdapat sebuah pulau berbentuk paku yang menancap di tengah laut, pulau paku ini bernama Koh Tapoo, inilah ikon James Bond Island tersebut. Di pulau utama terdapat dinding kapur sangat tinggi yang seolah-olah dipotong rata dan disandarkan ke sisi tebing. Potongan dinding kapur inilah yang dinamakan Khao Ping Kan. Disini terdapat desa nelayan terapung Koh Panyee yang awal mulanya dibangun oleh orang-orang Indonesia yang dahulu mendirikan tempat ini 200 tahun yang lalu. Jika kita perhatikan, wajah para penduduk Koh Panyee ini mirip sekali dengan wajah orang Jawa dan Sumatera!
Sebagai sebuah pulau, Phuket memiliki beberapa pantai di sisi barat menghadap Laut Andaman yang indah dengan pantai yang paling terkenal adalah Patong Beach, selain ada Kamala Beach, Karon, dan Kata Beach. Jika kita memilih menginap di Patong, kita bisa berwisata kuliner di Bazaan Market. Di area Banzaan Night Market yang dipenuhi para pedagang makanan kaki lima ini ada banyak macam makanan, mulai dari yang halal sampai yang aneh. Harga pun relatif murah. Di sebelah kiri Jungceylon, ada sebuah pasar yang menjual baju dan souvenir. Melipir ke Bang La Road, kita akan mendengar suara musik hingar bingar di sepanjang jalan, bar-bar berlampu warna warni tampak dipenuhi orang. Jalan ini ibarat jantung Phuket. Siang hari hanyalah sebuah jalan biasa namun begitu matahari mulai terbenam, jalan ini ditutup bagi kendaraan dan menjadi pusat kehidupan malam. Jalan sepanjang 500 meter ini menyajikan toko souvernir di kanan kiri, juga pub dan go-go bar.
Mencari oleh-oleh, kita bisa menuju Patong Otop Market, pusat belanja baju dan souvenir.
Tujuan utama turis ke Phuket adalah wisata bahari, mulai dari sekedar berjemur, berenang dan main air, hingga olahraga air. Phuket memiliki beberapa pantai dengan karakteristik yang berbeda, ada yang berombak, ada yang tenang, berpasir putih namun kasar dan ada yang pasir halus selembut tepung. Jika punya hari yang banyak, luangkan waktu untuk menjajal setiap pantai yang ada dengan sepeda motor yang dapat disewa perhari. Berikut beberapa pantai yang bisa kita kunjungi 

Patong Beach
Sebuah pantai yang landai, dengan ombak yang lumayan. Suasananya seperti Pantai Kuta di Bali, namun tidak ada pedagang dan tukang pijat yang berkeliaran. Puluhan hotel berjejer di sisi pantai dan sekitarnya membuat daerah ini sangat padat dengan turis dan aktivitas (yang disebut 1 kilometer square). 

Kamala Beach
Suasana pantai lebih sepi. Tidak banyak hotel yang ada di sisi pantai, dan juga garis pantai ini tidak sepanjang Patong.


Dan beberapa kegiatan yang bisa kita nikmati adalah


Phuket Island Safari
Tempat menikmati atraksi hewan mulai dari gajah, monyet, sapi, hingga ayam ras Bangkok. Lokasinya cukup jauh dari Patong, kita harus menyewa taksi atau mobil untuk menuju ke sini. Atraksi utama adalah elephant ride, dimana kita naik di atas punggung gajah dan menikmati perjalanan keliling sekitar 30 menit. Selain itu kita dapat menyaksikan pertunjukan hiburan satwa gajah, monyet, atau naik di dalam kereta yang ditarik oleh 2 ekor kerbau.

Simon Cabaret Show
Cabaret ladyboy (laki-laki yang sudah dipermak jadi wanita cantik) dengan kostum yang indah, inilah kira-kira yang dipertunjukkan dalam Simon Cabaret Show.  Dalam satu hari cuma ada 2 show, jam 19.30 dan 21.30. Lokasinya ada di Sirirach Rd, untuk menuju ke sini bisa menyewa tuk-tuk atau jalan kaki kurng lebih 20 menit dari Bang La Road. 

Phuket FantaSea
Phuket FantaSea hanya buka mulai sore hingga malam (17.30-23.30). Hari Kamis selalu tutup, kecuali hari libur yang jatuh pada hari Kamis. Main attractionnya adalah Fantasy of a Kingdom, pertunjukan yang menggabungkan nyanyian, tarian, dan satwa seperti gajah dan harimau. Tidak lupa diselipkan pesan sponsor dari Thailand Tourism melalui atraksi budaya. Show ini cuma ada satu kali pada jam 21.00. Lokasi FantaSea ini di dekat Kamala Beach.

Untuk menuju Puket selain menggunakan penerbangan kita bisa melakukan perjalanan loop. Kita bisa mengambil rute Krabi – Phi Phi Islands – Phuket menggunakan boat. Ferry dari Phi Phi Don ke Phuket memakan waktu sekitar 2,5 jam (termasuk loading dan unloading) dan dapat membawa penumpang hingga 700 orang dalam satu kapal. Tiba di terminal Ferry Phuket, transportasi untuk menuju hotel atau downtown bisa memakai jasa taksi. Transportasi di Phuket cukup terbatas. Namun jika mempunyai SIM C bisa menyewa motor harian. Sedangkan jika rombongan, tersedia taksi tuk-tuk.

Jumat, 09 Mei 2014

Keelokan Pantai Pandawa, Bali

Pulau Bali menyimpan keindahan yang seakan tidak ada habisnya. Kali ini, kita perlu menyambangi satu lagi pantai yang begitu elok dan terus dikembangkan menjadi tujuan wisata bahari. Nama pantainya adalah Pandawa dan kadang dikenal pula dengan nama Pantai Kutuh.
Pantai Pandawa berlokasi si Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dahulu pantai ini dikenal sebagai Secret Beach karena lokasinya yang berada di belakang tebing-tebing tinggi ditumbuhi oleh semak belukar.
Pantai Pandawa dapat ditempuh sekitar satu jam dari Bandara Ngurah Rai. Perjalanan dapat diarahkan dari Kuta menuju Garuda Wastu Kencana kemudian belok kiri menuju Nusa Dua atau Bali Cliff. Kita hanya perlu memerhatikan penunjuk arah bertuliskan “Pantai Pandawa” untuk belok kiri hingga tiba di perempatan dan mengikuti jalurnya akhirnya tiba di kawasan Pantai Pandawa.
Akses ke Pantai Pandawa berupa jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km yang melewati tebing-tebing kapur tinggi. Kondisi jalanan menuju lokasi pantai begitu unik dan megah karena diapit tebing-tebing yang telah dibelah. Ketika memasuki kawasan pantai, kita akan disambut oleh patung Pandawa Lima. Kelimanya diukir dengan indah dan uniknya patung-patung tersebut diletakkan di dalam tebing-tebing kapur.
Berkunjung ke pantai ini berarti kita perlu bersiap-siap untuk basah.  Berenang menjadi aktivitas utama selain kano atau paragliding.  Akan tetapi, apabila tidak ingin berbasah-basahan maka kita bisa bersantai duduk di warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air kelapa bersama jagung bakar. Keindahan pantainya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Pesona pasir putihnya terhampar dari ujung ke ujung, airnya jernih dan bersih dan deburan ombaknya mengalun di kejauhan. Kita juga bisa berjalan-jalan di sepanjang pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut yang sedang beraktivitas.
Selain dikenal dan dijadikan sebagai tujuan wisata pantai, Pantai Pandawa juga digunakan sebagai lokasi upacara hindu “melasti” oleh masyarakat desa setempat. Oleh karena itu, datang pada saat upacara tersebut dapat memberikan atraksi yang lebih mengesankan.

OXY Drinking Water